Pemenang adalah mereka yang selalu melihat peluang dalam setiap masalah, pecundang adalah mereka yang selalu melihat masalah dalam setiap peluang
Ketika kak Ara Kusuma melihat banyak anak-anak kampung di Tangerang usia SD dan SMP malah keluyuran di jalanan, numpang truk-truk yang berseliweran, padahal harusnya #belajardirumah selama pandemi ini, membuatnya berpikir mendalam
"Ini anak-anak Tangerang yang dekat ibukota, mereka tidak kuat beli pulsa untuk belajar online, dan tidak punya orangtua yang sanggup mendampingi belajar, jadinya malah berkeliaran. Bagaimana dengan anak-anak di perbatasan negeri ini?" , pikirnya mendalam.
Akhirnyq ia ajak, kak Enes Kusuma dan kak Rosa dari School of Life Lebah Putih, kak @tyas dari Boardgame Land untuk menggagas sebuah project yg mereka beri nama ahaproject.id
Mereka berempat menginisiasi munculnya gagasan sosial untuk membantu anak-anak yg terhalang fasilitas internet di negeri ini, sehingga tidak bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yg layak seperti anak-anak lainnya di masa pandemi. Padahal pendidikan itu adalah hak setiap anak Indonesia.
Saat mendengarkan gagasan seru mereka, saya menawarkan kontribusi di belakang layar untuk membuatkan rumah virtual agar gerakan ini berdampak meluas ke berbagai wilayah.
Jadilah www.ahaproject.id
Ahaproject akhirnya bergerak di 35 titik, 13 provinsi dan 1600+ anak negeri ini akhirnya bisa mendapatkan pembelajaran yang berkualitas tanpa teknologi tinggi.