Inilah kiprah para Local Champion AhaProject.id di provinsi Jambi, mereka terus berjuang untuk menemani anak-anak yang tidak bisa mengakses internet sehingga tetap bisa belajar selama pandemi. Menyeberangi sungai selama berjam-jam agar bisa membawa materi worksheet AhaProject ke daerah-daerah.
Ibu Sherly, bekerja di Taman Nasional Berbak dan Sembilang membuat beliau sering bersinggungan dengan anak-anak dari Desa Air Hitam Laut. Jika anda saat ini bertanya-tanya dimana letak desa itu, anda dapat membayangkan sebuah lokasi yang memakan waktu perjalanan sekitar 9 jam dari Kota Jambi yang ditempuh dengan melewati daratan, sungai dan laut dalam sekali jalan. Terlebih di musim hujan, air sungai meluap dan resiko perjalanan menjadi semakin tinggi.
Meski perjalanan yang begitu panjang dan menantang, tidak menyurutkan semangat Bu Sherly untuk berbagi di masa pandemi kali ini. Melihat kondisi sekolah di desa Air Hitam Laut yang hanya memiliki 3 guru honorer dan 1 kepala sekolah, beliau berangkat menenteng lembar kerja AHA untuk 90 siswa yang menanti kelanjutan proses pembelajaran ketika kegiatan di sekolah ditiadakan.
Dari mobil ke speedboat hingga bergotong royong dengan warga setempat untuk membawa lembar kerja AHA sampai di sekolah, semua jerih payah terbayar tuntas dengan senyum bahagia anak-anak Air Hitam Laut. Kini mereka bisa kembali belajar meski tak ada sinyal.
Aliran Rasa Local Champion Aha
Ibu Sherly - Air Hitam Laut
Anda ingin turut berkontribusi untuk Pendidikan Indonesia melalui Aha! Project? Kunjungi www.ahaproject.id/kontribusi.